Mengagumimu sejak pertemuan pertama
Beberapa orang menjadi jarak
Namun masih mendapati tatapanmu
Sampai saat ini masih diam terjaga
Mungkin kau belum mengenalku, waktu itu
Belum tahu ada pengagum diam-diam
Karena telah kudapati tentang kamu sebelumnya lewat cerita
Apakah aku sedang penasaran?
Anggap saja seperti itu
Aku terbelenggu oleh pikiranku sendiri, tentang kamu
Maka berterima kasih pada malam
Akhirnya kau menampakkan diri dari balik pintu
Duduk seakan tak ada yang menantimu
Aku hanyalah seorang pendiam dibalik malam
Sahajamu menembus menyeka jiwa
Guratmu tak nampak, senyum tulus hanya tergambar dari mata
Tertutup indah dibalik niqab
Maaf, aku mengagumi hingga sejauh ini
Tiada pengharapan yang lebih indah
Selain beradu tatap walau hanya beberapa detik saja